Cara Masak Rendang Daging yang Empuk dan Tahan Lama

Radio Positif - Dikenal sebagai kuliner nusantara dengan aroma rempah yang kaya serta citarasa yang intens, rendang menjadi pilihan favorit bagi banyak orang. Tak hanya lezat, hidangan ini kerap dipakai sebagai lauk pendamping saat melakukan perjalanan panjang atau membawa bekal ke tempat kerja berkat sifatnya yang tahan lama. Akan tetapi, masih ada sebagian individu yang kesulitan mempersiapkannya sehingga daging bisa empuk tanpa cepat busuk, menjadikannya aman dimakan walaupun telah disimpan lebih dari 24 jam.

Memasak rendang sebenarnya menghabiskan banyak waktu, tetapi apabila dimasak secara tepat, rasanya akan sangat memuaskan. Tekstur daging menjadi empuk, rempah-rempah menyerap sempurna, dan hal utama lainnya ialah makanan ini dapat bertahan lama tanpa mudah busuk ketika disimpan pada suhu kamar ataupun dalam toples tertutup.

Kiat Khusus untuk Menyiapkan Rendang Daging yang Lembut serta Awet Sejauh Jaman

Untuk membuat rendang tahan lama sambil menjaga rasa yang lezat ketika dijadikan bekal, terdapat beberapa aspek vital yang harus dipertimbangkan dari tahap awal proses masak. Menggunakan santan pekat berkulaitas tinggi, menyeleksi bahan daging yang sesuai, serta menggunakan metode memasak dengan api sedikit merupakan elemen pokok dalam mendeterminasi daya tahannya dan konsistensinya.

Di samping itu, rendang yang dimasak sampai benar-benar kering ternyata memiliki daya tahan lebih baik dibandingkan dengan jenis setengah basah. Hal ini dikarenakan tingkat kelembaban pada hidangan tersebut berpengaruh besar terhadap masa simpannya.

Bahan-Bahan yang Perlu Disiapkan

Agar daging menjadi lembut serta tahan lama dari pembusukan dalam proses memasak rendang, silakan gunakan bumbu-bumbu berikut:

• 1 kilogram daging sapi dari bagian paha atau sandung lamur (sesuai karena teksturnya memudahkan proses menjadi lembut)
• 1 liter santan kelapa dari 2 butir kelapa yang sudah tua
• 2 helai daun kunyit
• 3 helai daun jeruk purut
• 2 batang serai, memarkan
• 1 ruas lengkuas digeprek
• Garam dan gula secukupnya sesuai selera

Bumbu halus:

• 10 butir bawang merah
• 6 siung bawang putih
• 5 buah cabai merah besar (dapat ditingkatkan jumlahnya bila menginginkan rasa yang lebih pedas)
• 1 sendok teh ketumbar disangrai
• 1 sendok teh jintan
• 2 potong jahe
• 3 butir kemiri

Bumbu-bumbu tersebut dapat diproses menjadi lembut dengan memakai blender ataupun alat ulek menurut preferensi Anda, tetapi penting untuk memastikan bahwa teksturnya betul-betul smooth supaya mudah terserap rata ke dalam daging.

Cara Membuat Rendang Daging yang Lembut dan Awet Seharian

1. Rebus Daging Sejenak Sebelum Diolah Bersama Rempah-Rempah

Potong daging sesuai dengan ukuran yang diinginkan kemudian rebus selama 5-10 menit. Ini akan membantu dalam penghilangan gelembung darah dan kotoran yang dapat menyebabkan kerusakan lebih cepat.

2. Goreng bumbu yang sudah dihaluskan hingga harum dan matang

Tumiskan bumbu yang sudah dihaluskannya beserta dengan daun jeruk, daun kunyit, serai, serta lengkuas sampai betul-betul layak pakai dan aromanya mulai menyebar. Langkah ini cukup krusial untuk mencegah rendang menjadi rusak terlalu cepat sebab bumbu yang belum masak sepenuhnya dapat menyebabkan proses fermentasi awal ketika penyimpanan.

3. Tambahkan daging kemudian aduk hingga merata

Seterusnya, setelah rempah-rempah siap, tambahkanlah daging lalu kocok hingga keseluruhan bagian tertutup oleh bumbu tersebut. Masak dalam waktu singkat sampai daging mengalami perubahan warna serta bumbunya pun mulai terserap.

4. Tuang santan dan masak menggunakan api kecil

Tuangkan santan dengan perlahan sambil tetap mengaduk supaya tidak retak. Pakai api kecil dan masak dalam waktu 3-4 jam sampai bumbu berkurang dan kering. Langkah ini sangat diperlukan untuk menurunkan tingkat kelembapan, yang merupakan alasan primer rendang mudah busuk lebih cepat.

5. Goreng Sampai Minyak Berasap dan Warnanya Kecoklatan

Rendang akan matang sempurna ketika bumbu mengering dan mengeluarkan minyak. Warna daging pun berubah menjadi coklat gelap, teksturnya empuk namun tetap padat, serta aromanya lebih tajam dan sedap.

Saran untuk Menyimpan dan Mengemas Rendang Sebagai Bekal

Simpanlah rendang di wadah yang tahan terhadap kebocoran udara agar menghindari pencemaran.

Jauhi menaruh rendang yang belum dingin ke dalam kontainer tertutup sebab asap air dapat mempercepat proses kerusakan makanan.

Untuk persediaan dalam perjalanan jarak jauh, rendang kering akan awet lebih lama dibandingkan versi berair. Bahkan dapat bertahan selama 5-7 hari tanpa lemari es apabila disiapkan dengan tepat.

Kemas dengan ukuran yang lebih kecil untuk kenyamanan saat dikonsumsi dan mencegah kontaminasi udara ketika dibuka.

Dengan menggunakan metode memasak yang sesuai serta bahan-bahan yang masih fresh, Anda dapat menciptakan rendang daging yang tetap lembut dan tahan lama tanpa cepat busuk sebagai bekal. Yang terpenting ialah proses pemasakan harus dilakukan secara hati-hati sampai rempah-rempahnya merata dan cairannya habis kering. Hasil olahan rumah ini akan menjadi sajian favorit yang enak, ringkas, dan ekonomis untuk disimpan di berbagai tempat, cocok digunakan sebagai camilan atau persediaan saat melakukan perjalanan panjang ataupun membawa bekal ke kantor sehari-hari.