Destinasi Wajib di Surabaya: 10 Kuliner Tradisional Khas yang Tak Tersedia di Tempat Lain

Radio Positif – Surabaya dikenal sebagai pusat metropolitan terbesar urutan dua di Indonesia. Walau ramai dengan aktivitasnya, ternyata kota ini menawarkan aneka masakan yang sangat mempesona.

Mulai dari hidangan bersejarah yang memukau sampai masakan kontemporer dengan elemen setempat, selera kuliner di Surabaya menampilkan karakteristik tersendiri dan istimewa.

Berdasarkan informasi dari halaman YouTube 10 Best ID, terdapat berbagai macam hidangan khas Surabaya yang menjadi magnet menarik baik untuk turis domestik maupun internasional.

Kepuasan dalam menyantap hidangan Surabaya tak sekadar berfokus pada rasa saja, melainkan juga pada cerita budaya yang ada di setiap porsinya.

Untuk para pecinta masakan Nusantara, mengeksplorasi hidangan di Surabaya merupakan suatu petualangan yang tidak bisa dilupakan.

1. Rujak Cingur

Tidak lengkap membahas kuliner Surabaya tanpa menyebut rujak cingur. Hidangan ini memadukan sayuran matang, buah segar, dan tentu saja cingur atau hidung sapi yang menjadi ciri khasnya.

Rujak ini terdiri dari dua jenis: versi matang dengan bahan rebus seperti kangkung, tempe, dan tahu, serta versi campur buah seperti bengkuang, nanas, dan mangga muda. Semua bahan itu disiram bumbu petis beraroma tajam yang menggugah selera.

Ada beberapa spot rujak cingur yang cukup terkenal di Surabaya, seperti Genteng Durasim di kawasan Genteng dan Joko Dolog di Taman Apsari.


2. Sate Kelopo

Sate khas Surabaya ini berbeda karena dagingnya dilumuri kelapa parut sebelum dibakar. Proses ini menghasilkan rasa gurih dan aroma khas yang tak ditemukan di sate lain.

Kelapa yang sedikit gosong saat dibakar memberi tekstur renyah yang berpadu sempurna dengan daging empuk dan bumbu kacang.

Sajian ini sangat cocok untuk pencinta sate yang ingin mencoba varian baru. Yang populer ada di Jalan Wali Kota Mustajab, ada pula di kawasan Pasar Pucang.

3. Lontong Balap – Mitos dari jalanan Surabaya

Istilah "balap" datang dari kebiasaan pedagang dahulu yang berlomba-lomba dalam mengantarkan barang dagangan mereka. Nama makanan Lontong Balap ini mencakup lontong, tahu goreng, taoge, serta perkedel kacang tanah.

Sausnya kaya akan citarasa petis dan umumnya disajikan bersamaan dengan sate kerang. Kombinasi antara rasa gurih, manis, serta sebumbuk pedas membuat hidangan ini menjadi favorit banyak orang.

Jika Anda berkunjung ke Jalan Kranggan, Anda akan menemukan barisan Warung Lontong Balap yang terkenal. Cukup pilih salah satunya karena rasanya semua lezat!

4. Tahu Tek

Tahu Tek, atau Tahu Telur, merupakan hidangan sederhana yang bergantung pada kuatnya rasa dari bumbu kacang dan petis. Pecahan tahu dicampur dengan telur kemudian digoreng bersama-sama sebelum dihidangkan bersama kentang, taoge, kerupuk, serta sambal.

Harganya terbilang murah, tetapi kualitas rasa bisa menandingi hidangan di restoran berkelas. Tidak mengherankan bila masakan ini disenangi oleh seluruh lapisan masyarakat.

Biasanya, tahu tek dijual menggunakan gerobak yang berkeliling desa. Namun, terdapat sejumlah tempat nongkrong favorit untuk mencicipi hidangan ini, misalnya Pak Jayen dan Pak Ndut yang cukup dikenal.

5. Kepiting Cak Gundul

Didirikan pada tahun 1992, rumah makan ini populer karena menyajikan kepiting segar berukuran besar yang disiapkan dalam variasi rempah-rempah. Di antara hidangan primanya termasuk kepiting saus Padang dan merica hitam sebagai salah satu menu unggulan.

Di samping sajian kepiting, terdapat pula hidangan udang, cumi-cumi, serta ikan yang tidak kalah lezatnya. Lokasi ini menunjukkan bahwa Surabaya juga handal dalam menghidangkan kuliner seafood berkelas.

6. Tahu Campur

Hidangan tahu campur merupakan sajian berkuah yang memiliki komposisi tahu goreng, mi kuning, daging, tauge, serta lento di dalamnya. Kaldu hewani menjadi dasar kuahnya dengan penambahan petis sehingga menghasilkan cita rasa gurih dan manis.

Kerupuk udang tambahan dan saus pedas menjadikan setiap gigitan semakin memuaskan. Masakan ini pas dinikmati kapan pun, terlebih lagi pada waktu malam hari. Beberapa tempat favorit antara lain Pak Sadak di Jalan Mayjend Sungkono serta Abd. Mahfud di Kalasan.

7. Sego Sambel

Nasi sambal merupakan hidangan berupa nasi disertai dengan sambal pedas serta lauk-pauk seperti ayam goreng, ikan asin, ataupun tempe. Walaupun cukup sederhana, cita rasanya yang kuat berasal dari sambalnya yang sangat pedas tetapi membuat orang kembali menginginkannya.

Lokasi untuk menikmati nasi dengan sambal umumnya beroperasional dari malam hingga dinihari dan cenderung ramai pengunjung.

Hidangan ini merupakan favorit bagi para pecinta masakan pedas. Di antara beberapa yang terkenal adalah Mak Yeye dan Mbak Nur yang berlokasi di daerah Wonokromo.

8. Rawon

Rawon terkenal sebagai sup daging sapi dengan kuah gelap hitam yang dihasilkan dari kluwek. Rasa pedasnya kuat dan unik dikarenakan campuran bumbu seperti jahe besar, sereh, serta daun jeruk.

Umumnya disantap bersama nasi, kecambah pendek, telur pindang, serta sambal. Menyicipi rawon secara langsung di Surabaya bakal menghadirkan sensasi cita rasa yang lebih murni dibanding tempat lain. Berikut beberapa warisan kuliner terkenal, seperti Rawon Setan dan Rawon Subedo.

9. Soto Gubeng

Soto asli Surabaya berasal dari daerah Gubeng, tempat yang populer karena station kereta api-nya. Kaldu sotonya transparan tetapi sangat berkualitas dalam cita rasa, dilengkapi dengan daging dan jeroan sapi yang empuk.

Soto Gubeng kerap dipilih sebagai hidangan untuk sarapan sampai makan siang. Setiap tegukan dan suapnya membawa kenangan manis baik untuk penduduk setempat maupun mereka yang jauh dari kampung halaman.


10. Semanggi

Masakan ini menggabungkan daun semanggi, tauge, serta daun singkong yang telah dimasak, kemudian dituangi saus kacang yang terbuat dari ubi dan cabai. Rasa campuran manis dan pedasnya sangat unik, dilengkapi dengan kerupuk uli di sampingannya.

Kemudahan untuk menemui semanggi saat ini sudah berkurang, tapi ia masih merupakan suatu kebanggan bagi masyarakat Surabaya. Mengonsumsinya rasanya seperti menghidupkan kembali kenangan dari waktu lampau.

Surabaya tidak hanya dikenal sebagai kota industri dan bersejarah, melainkan juga menjadi titik fokus bagi kebudayaan makanannya yang memukau dengan aneka rasanya.

Tiap hidangan yang ditampilkan bukan hanya untuk memuaskan lapar, tetapi juga membawa cerita tentang budaya, tradisi, serta warisan lokal yang beragam.

Apabila Anda mengunjungi Kota Pahlawan, jangan lupa merencanakan wisata kuliner yang tidak terlupakan. Pastikan untuk mencoba setiap item dalam daftar tersebut, sebab Surabaya senantiasa siaga memanjakan lidah Anda dengan sajian lezat yang dijamin tidak akan mengecewakan.

Posting Komentar

0 Komentar