Desa Wisata Kelor, Destinasi Edukasi dan Alam yang Semakin Populer di Sleman

Riwayat dan Ketertarikan Desa Pariwisata Kelor

Keistimewaan Desa Wisata Kelor salah satunya ada pada Joglo Kelor, sebuah bangunan rumah adat berumur lebih dari dua ratus tahun yang didirikan pada tahun 1835. Sebelumnya, lokasi ini sempat dipergunakan menjadi tempat pertempuran oleh Tentara Pelajar, sehingga menjadikannya objek wisata historis yang unik di wilayah Sleman.

Di luar nilainya sejarawi, desa ini memberikan pemandangan alam yang memukau dengan lokasinya di bawah Gunung Merapi. Atmosfernya yang pedesaan, hawa segarnya, serta kehangatan penduduk setempat menjadikannya tempat ideal bagi pengunjung untuk menghabiskan waktu lebih lama.

Aktivitas Seru dan Edukatif

Desa Wisata Kelor terkenal karena menawarkan program pembelajaran pariwisata serta berbagai kegiatan di alam terbuka yang sesuai bagi keluarga, siswa, maupun acara kantor. Antara sekian banyak kesenangan para tamunya, beberapa aktivitas paling disukai meliputi:

• Outbound dan Flying Fox

• Jelajah Sungai Bedhog

• Camping Ground

• Edukasi pertanian salak pondoh

• Ngesat Blombang (Mancing dan pembersihan kolam)

• Pertunjukan budaya setempat seperti pertunjukan gamelan, proses pembuatan batik, serta makanan khas lokal tersebut.

Semua rangkaian kegiatan tersebut diatur dalam program tur yang bisa disesuaikan secara fleksibel sesuai permintaan grup wisatawan.

Fasilitas Lengkap

Agar tamu merasa nyaman, Desa Wisata Kelor sudah menyiapkan berbagai fasilitas, termasuk tempat parkir yang lapang, masjid, toilet yang terjaga kebersihannya, rumah singgah, serta ruangan serba guna. Petugas setempat yang ramah pun akan mengiringi aktivitas pariwisata untuk membuatnya semakin bernilai dan edukatif.

Lokasi dan Akses

• Alamat: Dusun Kelor, Kalurahan Bangunkerton, Kecamatan Turi, Sleman, Yogyakarta

• Jaraknya: sekitar 25 kilometer dari tengah kota Yogyakarta (sekitar 45 menit berkendara).

• Waktu Operasional: Setiap harinya dari jam 08.00 hingga 17.00 WIB

• Tiket Masuk: Tanpa Biaya, meskipun sebagian atraksi seperti flying fox dan outbound memerlukan biaya tambahan.

Desa Wisata Kelor tidak sekadar destinasi wisata normal, melainkan juga menjadi wadah pendidikan dan konservasi budaya yang sesuai untuk dikunjungi oleh semua orang.

Menggabungkan atraksi alam, pengetahuan sejarah, serta aktivitas kreatif, desa ini telah dinobatkan sebagai salah satu destinasi wisata village unggulan di Yogyakarta pada tahun 2025.