Apa Sih Planet Inferior Itu? Ketahui Definisi dan Karakteristiknya!

Sistem Solar terdiri atas beragam objek langit, seperti matahari, planet, bulan, serta aneka asteroid. Dalam sistem ini, delapan planet utama mencakup Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.

Planet-planet dalam Tata Surya digolongkan menjadi dua kategori berdasarkan letak mereka terhadap Matahari dan Bumi, yaitu inferior dan superior. Agar Anda semakin mengerti tentang planet jenis inferior, perhatikan penjelasan yang ada di bagian selanjutnya!

1. Bagaimana definisi dari planet inferior?

Planet inferior ialah planet yang berjarak rata-rata lebih dekat ke Matahari dibandingkan dengan orbit Bumi. Terdapat hanya dua planet di kategori ini, yakni Merkurius dan Venus. Apabila dilihat dari Bumi, kedua planet tersebut tampak selalu mendekati posisi Matahari.

Merkurius dinamai berdasarkan dewa Romawi kuno yang paling cepat, sedangkan Venus berasal dari Dewi Cinta dan Kecantikan dalam mitologi Romawi kuno, yakni Aphrodite. Dua planet tersebut baru bisa dilihat pada momen-momen spesifik, seperti saat fajar tiba atau menjelang matahari tenggelam. Keadaan inilah yang mengendalikan pergerakan serta fenomena elongasi dan konjungsi mereka.

2. Ciri-ciri planet inferior

Planet-planet inferior memiliki sejumlah karakteristik unik yang memisahkannya dari planet superior. Di luar posisi orbitnya yang berada di dalam Bumi, ukurannya relatif lebih kecil daripada planet lain. Kedua planet ini, yaitu Merkurius dan Venus, tak memiliki cincin atau satelit alamiah dikarenakan kedekatannya terhadap matahari serta gaya tarik gravitisinya. Inilah informasi penting mengenai sifat-sifat Merkurius dan Venus yang harus Anda ketahui.

Merkurius:

  • Merkurius berputar dengan kecepatan tinggi di sekitar Matahari dan menyelesaikan satu orbitnya dalam waktu 88 hari.
  • Dimensinya 1/3 kali lebih besar dibandingkan ukuran Bumi.
  • Memerlukan waktu sekitar 3,2 menit cahaya matahari agar mencapai Merkurius.
  • Planet kedua paling dekat dengan Bumi, memiliki inti berbahan dasar logam yang cukup besar dengan jari-jari kira-kira 1.289 mil (2.074 kilometer).
  • Permafatan Merkurius dihiasi dengan berbagai lubang akibat tabrakan.

Venus:

  • Venus adalah objek paling terang ketiga di langit setelah Matahari dan Bulan.
  • Disebut juga saudara kandung Bumi karena memiliki konfigurasi dan dimensi yang hampir sama.
  • Venus mengalami putaran yang sangat lama, di mana satu kali Matahari terbit sampai terbenam membutuhkan waktu sekitar 117 hari Bumi.
  • Walaupun tak punya bulan, Venus mempunyai quasi-moon atau hampiran satelit yang bernama Zoozve.

3. Perbedaan antara Planet Inferior dan Superior

Ketidakseragaman primer antara planet inferior dan planet superior berada di lokasiorbit masing-masing planet serta bagaimana kita melihatnya dari Bumi. Planet inferior hanya bisa diamati dalam interval tertentu, sedangkan planet superior kelihatan sepanjang malam. Kuantitas satelit yang dimiliki oleh planet superior cenderung kurang daripada jumlah satelit milik planet inferior.

Planet-planet yang berada di dalam orbit Bumi memiliki batasan elongasi, sedangkan planet luar tidak memilikinya. Merkurius dan Venus menunjukkan fenomena fase mirip dengan Bulan, namun planet-planet luar hanya menampilkan fase gibbus atau buncit.

4. Jarak sebuah planet inferior dari matahari

Merkurius dan Venus mempunyai beberapa perbedaan meskipun keduanya adalah planet yang mendekati Matahari. Walaupun begitu, Merkurius tidak menjadi planet termahalunya. Jarak Merkurius ke Matahari sekitar 0,4 satuan astronomis, di mana Venus jauh lebih menjauhi Matahari dengan jarak satu satuan astronomis (AU).

Venus mengandalkan atmosfer lebatnya untuk menahan panas secara berkelanjutan melalui fenomena serupa dengan rumah kaca tanpa kendali, menjadikannya planet termacet di tata surya kita. Suhu yang begitu membakar bahkan bisa membuat timah cair. Akibat kondisi iklim ekstrim tersebut, planet sekunder ini pun menjadi tidak layak huni bagi makhluk hidup.

Kehadiran planet-planet inferior sangat berarti di dalam sistem Tata Surya kita. Menggali karakteristik dari kedua jenis planet tersebut dapat mendorong pemahaman tentang keragaman alam semesta yang luar biasa.

Posting Komentar

0 Komentar